Masa depan bola basket Indonesia semakin cerah, terbukti dengan partisipasi sejumlah pebasket muda berbakat tanah air dalam kamp NBA Australia. Ini bukan sekadar program pelatihan biasa, melainkan kesempatan emas bagi para atlet untuk mengasah kemampuan di bawah bimbingan langsung pelatih dan legenda NBA serta FIBA. Keikutsertaan ini menunjukkan pengakuan terhadap potensi Indonesia di kancah basket internasional.
Kamp ini, yang sering dikenal sebagai bagian dari program Basketball Without Borders (BWB) Asia, merupakan inisiatif kolaborasi antara NBA dan FIBA. Tujuannya adalah untuk mengembangkan talenta-talenta muda dari seluruh Asia-Pasifik. Para pebasket Indonesia yang terpilih mendapatkan kesempatan langka untuk berlatih dengan metode standar NBA, yang mencakup pengembangan keterampilan, pengujian fisik, dan kegiatan di luar lapangan.
Partisipasi dalam kamp ini memberikan pengalaman tak ternilai bagi para atlet muda Indonesia. Mereka tidak hanya belajar teknik dan strategi basket yang lebih maju, tetapi juga berinteraksi dengan rekan-rekan dari berbagai negara. Lingkungan kompetitif dan inspiratif ini membantu mereka memahami standar internasional yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi.
Salah satu nama yang pernah menjadi sorotan adalah Derrick Michael Xzavierro, yang merupakan jebolan dari NBA Global Academy di Australia. Keberhasilannya mendapatkan beasiswa Division I NCAA dan bermain di liga perguruan tinggi Amerika Serikat menjadi bukti nyata bahwa kamp-kamp semacam ini efektif dalam membuka jalan bagi talenta Indonesia menuju jenjang yang lebih tinggi.
Pebasket muda putri Indonesia juga tidak ketinggalan. Beberapa tahun terakhir, nama-nama seperti Angelica Jennifer Candra, Deewell Windy Dido Gosal, dan Vanissa Renata Siregar juga pernah tercatat sebagai peserta BWB Asia di Australia, menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengembangkan basket di semua kategori, baik putra maupun putri.
Kehadiran pebasket Indonesia di kamp NBA Australia juga menjadi indikasi kuat bahwa NBA melihat potensi pasar dan talenta di Indonesia. Dengan populasi yang besar dan antusiasme terhadap basket yang terus meningkat, NBA aktif mengembangkan program akar rumput seperti Jr. NBA di Indonesia, yang menjadi jembatan bagi pemain muda berbakat untuk mengikuti program elite seperti kamp di Australia.