Keresahan akan maraknya tawuran di Manggarai, Jakarta Selatan, mendorong Camat Tebet, Pramono, untuk menginisiasi gerakan positif. Ia meluncurkan Program Manggarai Berselawat, sebuah kegiatan keagamaan yang diharapkan dapat menjadi penawar bagi konflik sosial. Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebersamaan di kalangan masyarakat.
Inisiatif Program Manggarai Berselawat lahir dari keprihatinan mendalam terhadap kondisi sosial di wilayah tersebut. Pramono meyakini bahwa pendekatan spiritual dan penguatan nilai-nilai agama dapat efektif dalam meredam potensi konflik dan membangun harmoni. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Manggarai Berselawat akan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan warga sekitar. Mereka akan bersama-sama melantunkan selawat, zikir, dan mendengarkan tausiyah. Harapannya, kegiatan ini menumbuhkan rasa persaudaraan dan menjauhkan diri dari tindakan kekerasan.
Pramono juga berharap program ini menjadi agenda rutin yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat Manggarai. Semakin banyak warga yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang dihasilkan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Program Manggarai Berselawat adalah langkah konkret.
Selain selawat, program ini juga akan diisi dengan kegiatan sosial lainnya seperti bakti sosial dan dialog interaktif. Hal ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan membangun komunikasi yang efektif antarwarga. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu menciptakan Manggarai yang lebih kondusif.
Warga Manggarai menyambut baik inisiatif Program Manggarai Berselawat ini. Mereka berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah tawuran yang telah lama menghantui. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Pramono juga mengajak pihak kepolisian dan lembaga terkait untuk bersinergi dalam mendukung program ini. Kolaborasi antarinstansi sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan jangkauan program yang lebih luas. Pencegahan tawuran adalah tanggung jawab bersama.
Program Manggarai Berselawat adalah bukti bahwa pendekatan non-kekerasan dan berbasis kearifan lokal sangat efektif dalam menyelesaikan masalah sosial. Semoga Manggarai dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam upaya menciptakan perdamaian dan kerukunan di tengah masyarakat. Ini adalah langkah maju.