Olahraga adalah investasi penting untuk kesehatan jantung, namun aktivitas fisik yang berlebihan atau tidak tepat justru bisa berisiko kolaps saat olahraga. Dokter jantung mengingatkan, penting untuk mengenali batasan tubuh dan kapan harus berhenti agar terhindar dari kejadian kolaps yang membahayakan.
Kenali Kondisi Kesehatan Anda: Sebelum memulai program olahraga, terutama jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan rekomendasi jenis dan intensitas olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi Anda.
Pemanasan dan Pendinginan Jangan Dilewatkan: Sesi pemanasan yang cukup mempersiapkan otot dan sistem kardiovaskular untuk aktivitas yang lebih berat. Begitu pula dengan pendinginan, membantu tubuh kembali ke kondisi istirahat secara bertahap dan mencegah penurunan tekanan darah mendadak yang bisa menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.
Perhatikan Intensitas: Jangan memaksakan diri, terutama di awal-awal latihan. Tingkatkan intensitas dan durasi olahraga secara bertahap. Patokan sederhana adalah kemampuan untuk berbicara dengan nyaman saat berolahraga. Jika Anda terlalu ngos-ngosan hingga sulit berbicara, berarti intensitasnya terlalu tinggi.
Hidrasi Itu Wajib: Dehidrasi dapat meningkatkan beban kerja jantung dan memicu masalah serius saat berolahraga. Pastikan Anda minum air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
Kenali Sinyal Tubuh! Segera Stop Jika Merasakan:
- Nyeri Dada: Rasa tertekan, sesak, atau nyeri di dada adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan. Segera hentikan aktivitas dan cari pertolongan medis.
- Sesak Napas Berlebihan: Napas yang tersengal-sengal di luar batas wajar dan tidak membaik setelah istirahat singkat juga merupakan tanda peringatan.
- Pusing atau Kepala Terasa Ringan: Sensasi pusing, limbung, atau kepala terasa ringan bisa menandakan penurunan tekanan darah atau masalah jantung.
- Jantung Berdebar Tidak Teratur atau Sangat Cepat: Palpitasi yang tidak normal atau detak jantung yang sangat cepat dan tidak teratur harus diwaspadai.
- Kelelahan Ekstrem: Merasa sangat lelah di luar batas wajar setelah kolaps olahraga ringan juga bisa menjadi indikasi adanya masalah.
Mendengarkan tubuh adalah kunci keselamatan saat berolahraga. Jangan ragu untuk berhenti jika merasakan salah satu gejala di atas. Lebih baik berhati-hati daripada menyesal. Olahraga yang aman dan terukur akan membawa manfaat optimal bagi kesehatan jantung Anda.